Kamis, 11 Agustus 2011
Rabu, 01 Juni 2011
Kata maaf saja tidak cukup!
Mungkin kesalahanku yang sangat fatal sampai-sampai tak ada maaf lagi bagiku. Sudah berulang kali aku bilang. "Aku Menyesal, Aku Menyesal! Tolong maafkan aku. Mungkin kau anggap aku angin berlalu yang bisa hilang, terbang oleh angin yang sangat kuat. Jujur hati ku sakit, hatiku teriris, maaf ku tak bisa kau balas.
Kau selalu bilang, "KATA MAAF SAJA TIDAK CUKUP!" Aku harus berbuat apa agar bisa kau maafkan, aku putus asa. Aku tak mengerti maumu apa. Aku Menyesal, Aku Menyesal. Semuanya mengusik kehidupanku. Harus sampai kapan aku seperti ini, seperti kertas hitam yang tidak ada gunanya.
Dream Diary: Bolehkah aku menangis?
Dream Diary: Bolehkah aku menangis?: "Setiap orang yang memiliki rasa, perasaan, pasti pernah menangis. Tak pernah menyadari semua itu, seorang lelaki pun bisa menangis karna cin..."
Bolehkah aku menangis?
Setiap orang yang memiliki rasa, perasaan, pasti pernah menangis. Tak pernah menyadari semua itu, seorang lelaki pun bisa menangis karna cinta, apalagi wanita. Semua wanita mempunyai hati yang lembut, perasaan yang ingin selalu dimengerti, dilindungi. Semua masalah, ditumpahkan kepada air mata.
Bolehkah aku menangis?
Masalah cinta yang selalu membuat wanita menangis.
Masalah cinta dan benci, masalah saling memaafkan, masalah semua isi hati.
Aku menyadari tidak ada yang mungkin tidak pernah menangis, disakiti oleh pasangan.
Aku hampir putus asa dengan semua ini, kata maafku tidak lagi dijawab, bagai angin berlalu yang tidak dihiraukan. Aku sakit, aku sedih, aku putus asa. Tidak semua maaf bisa terbalas, semua butuh proses. Aku merasakannya. Betapa sulitnya meluluhkan hati seseorang yang sudah kita sakiti. Mereka acuh akan permintaan maaf, mereka acuh akan usaha kita. Aku tahu, meminta maaf sangatlah mudah berbeda dengan memaafkan. Kesalahan yang kecil bisa menjadi luka yang sangat dalam.
Aku mencintainya, Aku menyayanginya, Aku ingin selalu bersamanya.
Bolehkah aku menangis?
Semua asa dan harapan memudar oleh kuatnya benci, aku menangis, senyumanku terenggut oleh hitamnya kebencian, Aku sakit, Inginku mengakhiri semuanya.
Haruskah aku MATI?
Bolehkah aku menangis?
Masalah cinta yang selalu membuat wanita menangis.
Masalah cinta dan benci, masalah saling memaafkan, masalah semua isi hati.
Aku menyadari tidak ada yang mungkin tidak pernah menangis, disakiti oleh pasangan.
Aku hampir putus asa dengan semua ini, kata maafku tidak lagi dijawab, bagai angin berlalu yang tidak dihiraukan. Aku sakit, aku sedih, aku putus asa. Tidak semua maaf bisa terbalas, semua butuh proses. Aku merasakannya. Betapa sulitnya meluluhkan hati seseorang yang sudah kita sakiti. Mereka acuh akan permintaan maaf, mereka acuh akan usaha kita. Aku tahu, meminta maaf sangatlah mudah berbeda dengan memaafkan. Kesalahan yang kecil bisa menjadi luka yang sangat dalam.
Aku mencintainya, Aku menyayanginya, Aku ingin selalu bersamanya.
Bolehkah aku menangis?
Semua asa dan harapan memudar oleh kuatnya benci, aku menangis, senyumanku terenggut oleh hitamnya kebencian, Aku sakit, Inginku mengakhiri semuanya.
Haruskah aku MATI?
Langganan:
Komentar (Atom)
